Monday, July 13, 2020

BAB I BERITA SEPUTAR INDONESIA

Teks Berita

Materi Teks Berita Bahasa Indonesia
Kelas VIII SMP




Teks berita yaitu teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi yang bersifat aktual (hangat dibicarakan khalayak). Teks berita biasanya disiarkan melalui media elektronik seperti televise, radio, dan situs internet, atau media cetak seperti Koran dan majalah. Mari kita simak ciri-ciri Teks berita dalam Materi Teks Berita Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP sebagai berikut.

Ciri-ciri
1. Menarik
2. Terkini (aktual)
3. Dapat dipercaya (faktual)
4. Diterima oleh masyarakat
5. Jelas
6. Kalimatnya sederhana
7. Segera disampaikan

A. STRUKTUR TEKS BERITA
Teks berita terdiri dari tiga struktur yang saling berkaitan , yaitu meliputi:
1. Orientasi berita merupakan awal atau pembukaan tentang hal (peristiwa atau kejadian) yang akan diberitakan. Pada bagian ini berisi penjelasan secara singkat mengenai informasi yang akan diberitakan.
2. Peristiwa merupakan bagian inti dari berita. Pada bagian ini berita dinarasikan dengan sedemikian rupa yakni dijelaskan tentang jalannya kejadian dari awal sampai akhir sehingga tersaji beberapa fakta asli yang dimunculkan di dalam teks berita.
3. Sumber berita merupakan bagian teks berita yang berisi mengenai asal di dapatannya informasi yang diberitakan. Sumber berita biasanya terletak di akhir teks berita, tapi tidak jarang pula ia bisa terletak di dalam berita itu sendiri.
Unsur Kebahasaan Teks Berita
Dalam proses penggalian atau penyajian berita berpedoman pada rumus 5W + 1H (What, where, when, who, why, dan how). Rumus 5W + 1H dalam bahasa Indonesia dapat di singkat AdiKSiMBa. Berikut ini penjelasannya satu per satu:
Berikut penjelasannya satu per satu:
1. What : apa peristiwa yang diinformasikan
2. Where : dimana peristiwa itu terjadi
3. When : kapan peristiwa tersebut terjadi
4. Who : siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut
5. Why : mengapa hal tersebut bisa terjadi
6. How : bagaimana peristiwa itu terjadi
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas yang kemudian dikemas menjadi berita. Teks berita yang baik memuat Judul merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan berita. Pada judul biasanya memuat tentang apa kejadian yang di bahas atau disampaikan. Teras berita, yaitu bagian yang sangat penting dari berita. Dalam teras berita terangkum inti dari keseluruhan isi berita. Ditulis untuk menarik pembaca melihat lebih lanjut isi berita. Tubuh berita, merupakan inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat memberitahukan lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa yang diberitakan.

B. UNSUR KAIDAH TEKS BERITA
Kaidah kebahasaan merupakan kaidah atau ketentuan bagaimana suatu teks di bangun. Dengan adanya kaidah kebahasaan inilah kita dapat membedakan apakah suatu teks itu termasuk ke dalam teks berita atau bukan. Ciri atau kaidah kebahasaan teks berita adalah sebagai berikut:
1. Adanya keterangan
Keterangan dalam teks berita berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut kalimat-kalimat dalam teks berita. Keterangan ini diperlukan agar pembaca berita dapat memahami berita dengan benar.
2. Verba Transitif
Kata kerja yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Verba transitif adalah verba yang memerlukan dua nomina, satu sebagai subjek, dan satu lagi sebagai objek dalam suatu kalimat aktif. Objek dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. Contoh verba transitif yaitu memulai, menuduh, menabrak.
3. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu percakapan. Verba pewarta ini menjadi salah satu ciri kebahasaan yang ada dalam teks berita,
Contoh teks berita


       Buka lebih banyak klik di sini

Wednesday, July 8, 2020

TEKS DESKRIPSI


Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks atau paragraph yang berisi tentang suatu gambaran atau lukisan dari sebuah benda yang sedang diceritakan dalam bentuk tulisan. Paragraph itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa rangkaian kalimat. Jadi paragraph deskripsi merupakan sebuah rangkaian kalimat yang menceritakan tentang sifat dari benda yang sedang diceritakan, paragraph tersebut dapat menggambarkan dari benda tersebut sehingga mambuat pembacanya seolah olah melihat secara langsung benda yang diceritakan tersebut.

Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi adalah supaya orang yang membacanya dapat seolah olah melihat sendiri benda yang diceritakan tersebut. Dalam paragraph deskriptif itu sendiri memakai pola yang subjektif namun hal ini jika si penulis paragraph tersebut menambahkan opini atau kesan pada sebuah objek yang telah sedang dijelaskan tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri yang sangat jelas diteks deskripsi ini tentunya akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya, berikut ini ciri-cirinya, terdiri dari:
1.   Peragraf desskripsi menggambarkan sesuatu.
2.   Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera.
3.   Ketika pembaca membaca teks deskripsi seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.
4.   Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi
Adapun Struktur /susunan teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan. yaitu :
  Identifikasi: penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
  Klasifikasi, penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan.
  Deskripsi bagian: bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian didalam teks tersebut.

Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
     Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu paragraf deskripsi yang penggambaran objek nya menurut kesan yang dimiliki oleh penulis teks.
     Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang dan lainnya.
     Teks paragraf objektif: teks ini objek digambarkan apa adanya menurut keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi :
1. Menggunakan kata benda sesuai topik yang dideskripsikan. Seperti: sekolah, rumah, guruku, teman saya, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya yaitu beliau adalah seorang kepala sekolah yang rendah hati, dll.
3. Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan. Seperti: satu siswa rajin, dua kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk memberikan informasi subjek. Seperti: siswa itu mengenakan seragam putih biru, dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing cerdas, saya yakin buku itu murah, dll.
6. Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek. Seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin, dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora. Seperti: kulitnya lembut seperti benang sutra, dll.

Langkah Membuat Teks Deskripsi
Berikut ini terdapat beberapa langkah membuat teks deskripsi, terdiri atas:
1. Menentukan atau memilih tema atau topik karangan
Menentukan atau memilih tema atau topik karangan
Langkah paling awal dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema atau topik karangan. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok pembicaraan.
Apabila dilihat dari sudut sebuah karangan yang telah selesai tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam kenyataannya untuk menulis suautu karangan, penulis harus memilih suatu topik atau pokok pembicaraan.
Dengan demikian, pada waktu menyusun sebuah tema untuk untuk sebuah karangan ada dua unsur yang paling dasar yaitu topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai melalui topik tersebut.
Bagi pengarang pemula, penentuan topik tulisan merupakan sesuatu yang agak sulit dilakukan. Dalam menetapkan topik penulis harus menguasai betul kira-kira permasalahan apa yang akan ditulis. Jadi, agar topik benar-benar terwujud pilihlah topik yang benar-benar menarik perhatian.

2. Menetapkan tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan. Demikian halnya dengan mengarang/menulis. Menetapkan tujuan tulisan adalah penting sebelum menulis. Karena tujuan sangat berpengaruh dalam menetapkan bentuk, panjang, sifat dan cara penyajian tulisan.
Tujuan tulisan harus jelas.  Suatu tulisan yang tidak dilandasi dengan tujuan yang jelas dan mungkin hanya mewujudkan tulisan yang buruk atau tidak dapat dipahami oleh pembaca. Jadi penetapan tujuan itu sangat membantu penulis dalam mengembangkan tulisannya dan dapat memberikan arah kepada penulis.
Dengan menetapkan tujuan yang jelas akan membantu penulis memperoleh gambaran tentang persoalan yang akan ditulisnya dan membangkitkan semangat penulis untuk merangkaikan kata-kata yang lebih jelas dan terarah.

3. Mengumpulkan informasi/bahan
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu mencari bahan berupa keterangan-keterangan yang berhubungan dengan topik tersebut.
Kegiatan mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan cara observasi atau mengadakan pengamatan terhadap satu proses atau keinginan sesuatu yang diperlukan dan akan dijadikan sumber penulisan.

4. Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan adalah garis besar cerita yang akan dituangkan pada sebuah tulisan. Sebelum menulis, seorang penulis perlu menetapkan kerangka tulisan. Kerangka tulisan merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-hal apa saja yang akan ditulis, sehingga dengan menggunakan kerangka tulisan alur cerita yang akan ditulis semakin jelas dan terarah.
Jarang seseorang dalam menuangkan isi pikirannya sekaligus secara teratur terperinci dan sempurna tanpa sebuah kerangka tulisan. Hal ini sesuai dengan pendapat Gorys Keraf (1994:132) bahwa; “ Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.”

5. Mengembangkan kerangka karangan
Setelah kerangka karangan disusun, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi sebuah tulisan yang utuh. Pengembangan kerangka karangan dilakukan satu persatu.
Dalam penulisan atau pengembangan kerangka karangan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dan unsur-unsur tersebut merupakan penilaian baik tidaknya hasil karangan yang dibuat.
Unsur-unsur tersebut adalah isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi (urutan peristiwa), tata bahasa, pilihan struktur dan kosakata serta penggunaan ejaan yang tepat.

Contoh Teks Deskripsi
      Contoh Teks Deskripsi Beserta Strukturnya
1. Pantun Indonesia

Identifikasi
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya: misalnya “air, hujan, dan hulu”, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan pantun tersebut.

Klasifikasi Definisi
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal luas di Nusantara. Pantun berasal dari kata pantun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca:uppasa).
Pantun biasanya terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tetapi sekarang dijumpai juga pantun tulis.


Deskripsi Bagian

Bentuk Pantun
Sampiran
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Isi
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian.

Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Dalam hal kata “pagar: dan “belajar” rima dan irama yang terkait, demikian juga “durian” dan “kemudian”, sehingga larik-larik dalam bait itu membentuk persajakan a-b-a-b.

2. Tari Saman

Identifikasi
Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Syair saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.

Klasifikasi
Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.

Deskripsi Bagian
Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring.
Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

3. Danau Toba
Danau Toba adalah danau terluas di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer serta kedalaman terjauh kira-kira 400 meter yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Dan di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.
 Diperkirakan Danau Toba terjadi saat letusan gunung berapi super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 yang lalu. Kira-kira 2.800 km kubik bahan-bahan vulkanik dimuntahkan gunung tersebut saat meletus, dan debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah bumi.
Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Menurut perkiraan, letusan gunung berapi super tersebut menyebabkan kematian massal dan menyebabkan kepunahan pada beberapa spesies mahluk hidup.
Letusan Gunung Toba mempengaruhi peradaban dunia. Diperkirakan, letusan maha dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya zaman es.
Danau Toba mendapatkan perhatian khusus dari para peneliti tingkat dunia, seperti Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University.
Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Sandra Afrika. Secara administratif, Danau Toba membentang di tujuh kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Simalungun.
Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri
Di Tomok (Pulau Samosir) terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari)
Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona
Danau Toba punya legenda yang hidup sejak ribuan tahun lalu dan itu membawa
berkah bagi penduduk yang berdomisili di sekitar Danau Toba dengan berbagai aktivitas keseharian.
Danau Toba merupakan tempat berkembang biaknya ikan batak (Neolissochillus thienemanni) yang punya nilai sejarah dan budaya tinggi. Setahun sekali diadakan Pesta Rakyat Danau Toba.
Di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, Danau Toba menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika.