Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks atau paragraph yang berisi
tentang suatu gambaran atau lukisan dari sebuah benda yang sedang diceritakan
dalam bentuk tulisan. Paragraph itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa
rangkaian kalimat. Jadi paragraph deskripsi merupakan sebuah rangkaian kalimat
yang menceritakan tentang sifat dari benda yang sedang diceritakan, paragraph
tersebut dapat menggambarkan dari benda tersebut sehingga mambuat pembacanya
seolah olah melihat secara langsung benda yang diceritakan tersebut.
Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi adalah supaya orang yang membacanya
dapat seolah olah melihat sendiri benda yang diceritakan tersebut. Dalam
paragraph deskriptif itu sendiri memakai pola yang subjektif namun hal ini jika
si penulis paragraph tersebut menambahkan opini atau kesan pada sebuah objek
yang telah sedang dijelaskan tersebut.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri yang sangat jelas diteks deskripsi ini tentunya
akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya, berikut ini
ciri-cirinya, terdiri dari:
1. Peragraf desskripsi menggambarkan sesuatu.
2. Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara
sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera.
3. Ketika pembaca membaca teks deskripsi
seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.
4. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik
objek, seperti bentuk, ukuran, warna atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek
dengan rinci.
Struktur Teks Deskripsi
Adapun Struktur /susunan teks deskripsi sehingga menjadi
satu keutuhan. yaitu :
• Identifikasi: penentu identitas seseorang,
benda, dan sebagainya.
• Klasifikasi, penyusunan ber-sistem dalam
kelompok menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan.
• Deskripsi bagian: bagian teks yang berisi
tentang gambaran-gambaran bagian didalam teks tersebut.
Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
• Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu
paragraf deskripsi yang penggambaran objek nya menurut kesan yang dimiliki oleh
penulis teks.
• Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek
yang digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang dan lainnya.
• Teks paragraf objektif: teks ini objek
digambarkan apa adanya menurut keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan
opini dari penulis itu sendiri.
Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi :
1. Menggunakan kata benda sesuai topik yang
dideskripsikan. Seperti: sekolah, rumah, guruku, teman saya, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda.
Contohnya yaitu beliau adalah seorang kepala sekolah yang rendah hati, dll.
3. Mengandung kata sifat yang bersifat
menggambarkan. Seperti: satu siswa rajin, dua kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk
memberikan informasi subjek. Seperti: siswa itu mengenakan seragam putih biru,
dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat)
dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti:
saya pikir itu adalah kucing cerdas, saya yakin buku itu murah, dll.
6. Mengandung kata keterangan untuk memberikan
informasi tambahan mengenai objek. Seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin,
dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan
atau metafora. Seperti: kulitnya lembut seperti benang sutra, dll.
Langkah Membuat Teks Deskripsi
Berikut ini terdapat beberapa langkah membuat teks
deskripsi, terdiri atas:
1.
Menentukan atau memilih tema atau topik karangan
Menentukan atau
memilih tema atau topik karangan
Langkah paling awal
dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema atau topik karangan. Tema
diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok pembicaraan.
Apabila dilihat dari
sudut sebuah karangan yang telah selesai tema adalah suatu amanat utama yang
disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam kenyataannya untuk menulis
suautu karangan, penulis harus memilih suatu topik atau pokok pembicaraan.
Dengan demikian, pada
waktu menyusun sebuah tema untuk untuk sebuah karangan ada dua unsur yang
paling dasar yaitu topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai
melalui topik tersebut.
Bagi pengarang pemula,
penentuan topik tulisan merupakan sesuatu yang agak sulit dilakukan. Dalam
menetapkan topik penulis harus menguasai betul kira-kira permasalahan apa yang
akan ditulis. Jadi, agar topik benar-benar terwujud pilihlah topik yang
benar-benar menarik perhatian.
2. Menetapkan tujuan
Setiap kegiatan yang
dilakukan tentu memiliki tujuan. Demikian halnya dengan mengarang/menulis.
Menetapkan tujuan tulisan adalah penting sebelum menulis. Karena tujuan sangat
berpengaruh dalam menetapkan bentuk, panjang, sifat dan cara penyajian tulisan.
Tujuan tulisan harus
jelas. Suatu tulisan yang tidak
dilandasi dengan tujuan yang jelas dan mungkin hanya mewujudkan tulisan yang
buruk atau tidak dapat dipahami oleh pembaca. Jadi penetapan tujuan itu sangat
membantu penulis dalam mengembangkan tulisannya dan dapat memberikan arah
kepada penulis.
Dengan menetapkan
tujuan yang jelas akan membantu penulis memperoleh gambaran tentang persoalan
yang akan ditulisnya dan membangkitkan semangat penulis untuk merangkaikan
kata-kata yang lebih jelas dan terarah.
3.
Mengumpulkan informasi/bahan
Untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, perlu mencari bahan berupa keterangan-keterangan yang
berhubungan dengan topik tersebut.
Kegiatan mengumpulkan
bahan dapat dilakukan dengan cara observasi atau mengadakan pengamatan terhadap
satu proses atau keinginan sesuatu yang diperlukan dan akan dijadikan sumber
penulisan.
4.
Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan
adalah garis besar cerita yang akan dituangkan pada sebuah tulisan. Sebelum
menulis, seorang penulis perlu menetapkan kerangka tulisan. Kerangka tulisan
merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-hal apa saja yang akan
ditulis, sehingga dengan menggunakan kerangka tulisan alur cerita yang akan
ditulis semakin jelas dan terarah.
Jarang seseorang dalam
menuangkan isi pikirannya sekaligus secara teratur terperinci dan sempurna
tanpa sebuah kerangka tulisan. Hal ini sesuai dengan pendapat Gorys Keraf
(1994:132) bahwa; “ Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat
garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.”
5.
Mengembangkan kerangka karangan
Setelah kerangka
karangan disusun, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi sebuah
tulisan yang utuh. Pengembangan kerangka karangan dilakukan satu persatu.
Dalam penulisan atau
pengembangan kerangka karangan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dan
unsur-unsur tersebut merupakan penilaian baik tidaknya hasil karangan yang
dibuat.
Unsur-unsur tersebut
adalah isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi (urutan peristiwa), tata
bahasa, pilihan struktur dan kosakata serta penggunaan ejaan yang tepat.
Contoh Teks Deskripsi
Contoh Teks Deskripsi Beserta Strukturnya
1. Pantun Indonesia
Identifikasi
Pantun terdiri atas
dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap
kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya:
misalnya “air, hujan, dan hulu”, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian
kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris
terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan pantun tersebut.
Klasifikasi Definisi
Pantun merupakan salah
satu jenis puisi lama yang dikenal luas di Nusantara. Pantun berasal dari kata
pantun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa
dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan
dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca:uppasa).
Pantun biasanya
terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris
terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a
(tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan,
tetapi sekarang dijumpai juga pantun tulis.
Deskripsi Bagian
Bentuk Pantun
Sampiran
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong
batang durian
Isi
Cari guru tempat
belajar
Supaya jangan sesal
kemudian.
Sampiran terutama
digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami
isi pantun. Dalam hal kata “pagar: dan “belajar” rima dan irama yang terkait,
demikian juga “durian” dan “kemudian”, sehingga larik-larik dalam bait itu
membentuk persajakan a-b-a-b.
2. Tari Saman
Identifikasi
Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling
terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Syair saman
mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya
ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan
masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk
merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh
dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.
Klasifikasi
Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat
musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan
mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka
sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini
dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
Deskripsi
Bagian
Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu
keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk
memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil
dengan sempurna. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi
dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik
pengiring.
Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak
dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah
banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan
penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8
penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
3.
Danau Toba
Danau Toba adalah danau terluas di Indonesia bahkan Asia
Tenggara. Sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar
30 kilometer serta kedalaman terjauh kira-kira 400 meter yang terletak di
Provinsi Sumatera Utara, Indonesia Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau
vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter
di atas permukaan laut. Dan di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua
danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat letusan gunung berapi
super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 yang lalu. Kira-kira 2.800 km kubik
bahan-bahan vulkanik dimuntahkan gunung tersebut saat meletus, dan debu
vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah bumi.
Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya
mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Menurut perkiraan, letusan gunung
berapi super tersebut menyebabkan kematian massal dan menyebabkan kepunahan
pada beberapa spesies mahluk hidup.
Letusan Gunung Toba mempengaruhi peradaban dunia.
Diperkirakan, letusan maha dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca
bumi dan mulainya zaman es.
Danau Toba mendapatkan perhatian khusus dari para peneliti
tingkat dunia, seperti Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological
University.
Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di
dunia sesudah Danau Victoria di Sandra Afrika. Secara administratif, Danau Toba
membentang di tujuh kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir,
Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Simalungun.
Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang
tertata asri
Di Tomok (Pulau Samosir) terdapat Makam Raja Sidabutar, yang
usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa
menari)
Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang
sangat mempesona
Danau Toba punya legenda yang hidup sejak ribuan tahun lalu
dan itu membawa
berkah bagi penduduk yang berdomisili di sekitar Danau Toba
dengan berbagai aktivitas keseharian.
Danau Toba merupakan tempat berkembang biaknya ikan batak
(Neolissochillus thienemanni) yang punya nilai sejarah dan budaya tinggi.
Setahun sekali diadakan Pesta Rakyat Danau Toba.
Di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, Danau Toba
menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari
Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang
berasal dari Amerika.