Sunday, October 5, 2014

LATIHAN SOAL CERITA FABEL

Ini pengenalan beberapa contoh soal kelas 8 kurikulum 2013



Bacalah Teks cerita berikut !
   
     Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung,kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.
Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang memalukan!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya.
Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.”Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat !
1.  Kutipan dongeng tersebut termasuk jenis ….
a. Teks cerita fabel fabel
b. Teks cerita fabel farabel
c. Teks cerita fabel mite
d. Teks cerita fabel legenda

2.  Pada kutipan teks di atas banyak dahan yang patah, karena ….
a. sudah tua dan kering
       b. terlalu rimbun daunnya
       c. ditiup angin yang sangat kencang
       d. kekurangan air dan kering

3.  Badai yang amat dahsyat pada teks cerita fabel di atas banyak hewan banyak hewan  yang tidak bisa menyelamatkan diri. namun semut dapat selamat karena ….
a. semut masuk ke sarangnya dalam tanah
       b. badan semut sangat kecil dan ringat
       c. semut berpegangan sangat kuat
       d. semut banyak temannya sehingga dapat saling menolong.

4.  Ketika semut sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah, apa yang dilakukannya ?
       a. semut segera menolong kepompong yang jatuh.
       b. memberikan banyak nasehat kepada kepompong
       c. mengejeknya
       d. memanggil teman-temannya untuk melihat kepompong yang terkurung dan jatuh.

5.  Apa yang dikatakan semut kepada setiap hewan yang berhasil ditemuinya ?
       a. Menjadi kepompong memang memalukan!
b. menjadi kepompong sangat senang karena dapat terbang ke mana-mana.
       c. lihat itu kepompong mempunyai sayap yang sangat indah.
       d. lihat itu kepompong yang sombong

6. Watak semut dalam cerita di atas merupakan gambaran ….
       a. Orang yang bijjaksana
       b. Orang yang suka menolong
       c. Orang yang sombong
       d. Orang yang cerdas dan rendah hati

7.   Pada teks cerita fabel Semut dan kepompong; semut berteriak minta tolong karena….
       a. takut pada kupu-kupu
       b. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. 
       c. semut kelelahan berjalan-jalan
       d. ada angin bertiup sangat kencang

8.  Watak kupu-kupu / kepompong dalam cerita “Semut dan Kepompong”  merupakan gambaran ….
a. Orang yang berhati mulia
       b. Orang yang cungkak
       c. Orang yang sombong
       d. Orang yang dengki dan pendendam

9.  Pada teks cerita fabel, bagian cerita yang menggambarkan kehidupan awal tokoh dengan lingkungannya disebut ….
a. Orientasi
       b. komplikasi
       c. resolusi
       d. reorientasi

10. Pada teks cerita fabel, bagian cerita yang menggambarkan tokoh terlibat dalam masalah disebut …
a. koda
       b. orientasi
       c. komplikasi
       d. resolusi

11. Akhirnya mereka tiba di kediaman sang kancil. sengaja kancil berbuat bodoh, sehingga keadaan itu jadi tenang. “Cobalah, bagaimana keadaan semula.” Pinta kancil. Lalu mereka kembali ke tempat semula. Harimau kembali masuk ke tempat ia terperangkap tadi. Setelah tertutup pintu perangkap, kancil mengerahkan seluruh penghuni hutan.
       Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….
a. komplikasi
b. orientasi
c. resolusi
d. koda

12.  “Hai seluruh penghuni hutan ! Inilah balasan orang yang tak tahu membalas budi. Ayo kita bunuh ramai-ramai si pembohong besar ini.” Ajak kancil. Mereka beramai-ramai membunuh harimau yang tak tahu balas budi itu. Laki-laki itupun kembali ke rumah dengan selamat berkat kecerdikan kancil.
     Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….
a.  orientasi
       b.  komplikasi
       c.  resolusi
       d.  koda

13.Ular itu merintih kesakitan karena tertindah batu yang sangat besar. ia bersaha untuk melepaskan diri dari himpitan, tetapi batu itu semakin kuat menindihnya.
Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….
a.  Orientasi
b.  komplikasi
c.  resolusi
d.  koda

14.  Kata kerja aktif tak transitik terdapat pada kalimat ….
a.  Harimau terperangkap di tengah hutan 
b.  Kancil mengajak harimau ke tempat semula.
c.  Penghuni hutan itu membunuh harimau karena serakah.
d.Harimau menerkam kaki manusia itu.

15. Kata kerja transitif terdapat pada kalimat ….
a.  Kepompong tergeletak pada dahan yang patah.
b.  Semut menghina kepompong karena tidak bisa ke mana-mana.
c.  Semut dapat selamat karena masuk ke sarangnya.
d.  Semut berterima kasih kepada kepompong karena dirinya telah diselamatkan.

16.  Kalimat yang menggunakan keterangan waktu adalah ….
a.  Harimau itu berjalan dengan congkaknya.
b.  Ia tersesat di tengah hutan sejak kemarin
c.  Akhirnya harimau itu bisa lepas dari jebakan.
d.  Harimau itu terperangkap di tengah hutan

17.  Pada suatu hari ketika kancil sedang mandi di tepi sungai, kakinya digigit oleh buaya. lalu kancil kerkata,”Hai buaya, salah kamu, bukan kakiku yang kau gigit tapi sebatang kayu yang mengapung.” sambil mencocokan sebatang kayu dan berkata ,”Inilah kakiku.” Lalu buaya itu melepaskan kakinya dan menggigit dahan kayu iti. Segera kancil melompat jauh ke darat sambil menertawakan buaya.
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks cerita fabel tersebut adalah ….
a.  buaya lebih cerdik dan lebih kuat dari kancil
b.  Kancil lebih kuat dan lebih cerdik dari buaya
c.  Buaya dan kancil sama kuat dan sama cerdiknya
d.  Kancil lebih cerdik dari buaya meskipun kecil dan lemah.

18.  Struktur teks biografi yang benar adalah ….
a.  reorientasi – peristiwa dan masalah – orientasi – koda
b.  orientasi – peristiwa dan masalah – resolusi
c.  orientasi – peristiwa dan masalah – resolusi – koda
d.  orientasi – peristiwa dan masalah – reorientasi

19.  Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan.
 Kutipantersebut merupakan struktur teks bagian ….
a.  Orientasi
b.  Peristiwa dan masalah
c.  Reorientasi
d.  Koda

20. Kapan Ki Kajar Dewantara mendirikan Indisshe Partej ?
a.  2 Mei 1889
b.  3 Juli 1922
c.  25 Desember 1912
d.  28 November 1959

21.  Ki Hajar Dewantara tidak melanjutkan sekolah di STOVIA karena …
a.  kekurangan biaya
       b.  menderita sakit
       c.  ditinggal oleh keua orang tuanya
       d.  ingin mendirikan organisasi politik.


22.  Indische Partej dilarang oleh Belanda karena ….
a.  membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
b.  meringankan beban hidup rakyat
c.  tidak minta ijin Belanda
d.  meresahkan rakyat

23.  Sifat yang perlu diteladani dari Ki Hajar Dewantoro adalah ….
a.  ia tidak melanjutkan sekolah
b.  ia melanjutkan sekolah ke STOVIA
c.  ia berusaha keras membangkitkan cinta tanah air bagi rakyat
d.  ia lahir dari keluarga kraton Jogyakarta.

24.  Pengangkatan dan pemberhentian raja atau patih ditentukan oleh Belanda. Hamengkubuwono II yang  anti Belanda diturunkan dari tahta. Akibatnya dikraton terdapat dua golongan yang pro dan anti-Belanda.
        Kutipan tersebut termasuk teks biografi bagian ….
a.  orientasi
b.  reorientasi
c.  peristiwa
d.  masalah

25.  Keistimewaan Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh dan inspirator adalah
a.  Ki Hajar Dewantara dibuang ke Bangka.
b.  Hajar Dewantara dibuang ke Belanda
c.  Hajar Dewantara tetap melanjutkan perjuangan meski selalu diimidasi Belanda.
d.  Hajar Dewantara mendirikan partai polotik

26.  Komite Bumiputra ditolak Belanda dan Ki Hajar Dewantara dibuang ke Bangka  
       karena ….
a.  bertentangan dengan ajaran agama
b.  menarik uang rakyat
c.  membahayakan kedudukan Belanda di Indonesia
d.  merusak persatuan bangsa

27.  (1) Tidak boleh merokok di sekolah
       (2) Jangan kau ulangi lagi perbuatan jahatmu itu.
       (3) Hargailah pendapat orang lain
       (4) Tidak boleh berprasangka buruk pada orang lain
       Kalimat perintah ditandai dengan nomor :
a.  (1)
        b.  (2)
        c.  (3)
        d.  (4)

28.  (1) Hiduplah dengan wajar.
       (2) Jangan suka mengada-ada
       (3) Bertemanlah dengan siapa saja
       (4) Jangan membeda-bedakan teman
        Yang termasuk kalimat larangan adalah kalimat nomor ….
        a. 1 dan 3                                                 
b. 2 dan 4
c. 1 dan 2
d. 3 dan 4

29. Kesalahan penggunaan kata sambung terdapat pada kalimat….
a.  Ia telah selalu berjuang untuk bangsa Indonesia
b.  Ketika masih kecil ia tinggal bersama neneknya di keraton Cirebon.
c.  Sekembalinya dari Belanda, ia dan dua temannya mendirikan sekolah di  
     Jogyakarta
d.  Beliau terus memimpin pasukan meskipun harus ditandu karena sakit.

30. Kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat pada kalimat ….
        a. Berkat tangan-tangannya yang kuat dan berisi Mbah Rono berhasil  
            memperoleh medali emas.
        b. Ki Hajar Dewantara aktif dalam organisasi sosial politik.
        c. Ia lahir di yogyakarta 2 mei 1889.
        d. Beliau pun pernah menjadi wartawan di Yogyakarta.


31. Nama, tempat lahir, nama orang tua,dan saudara tokoh dalam teks biografi ditulis 
      pada bagian ....
a.  peristiwa
b.  masalah
c.  reorientasi
d.  orientasi

32. Liku-liku kehidupan tokoh pada teks biografi ditulis pada bagian ....
a.  reorientasi
b.  orientasi
c.  peristiwa
d.  masalah

33. Pertentangan terbuka antara Diponegoro Smissaert terjadi juga. Smissaert merencanakan membuat jalan yang melewati tanah milik Diponegoro. Pancang-pancang sudah ditanam, sedang pemilik tanah tidak diberi tahu. Hati Diponegoro bagai disambar petir mengetahui rencana busuk Belanda itu. Diponegoro menyusuh pembantunya mencabut pancang-pancang itu. Sementara itu tersebar berita bahwa Belanda akan menyerang Tegalrejo. Penduduk Tegalrejo yang bersimpati terhadap Diponegoro bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan
            Kutipan tersebut termasuk kutipan teks biografi bagian....
a.  peristiwa
b.  masalah
 c. orientasi
d.  reorientasi

34.  Kata rujukan terdapat pada kalimat ....
 a.  Dengan semangat juang yang tinggi Tineke berlari sampai finis.
 b.  Raden Ajeng Kartini berusaha memperjuangkan hak-hak kaumnya.
c.  Melihat keseweang-wenangan Belanda, Patimura langsung angkat senjata
d. Teuku Umar gugur dalam pertempuran besar di aceh

35.  (1) Pangeran Diponegoro adalah Putera Sultan Hamengkubuwono III, Lahir 11 
            November 1785.
(2) Waktu masih kecil Diponegoro bernamaRaden Mas Ontowiryo.
(3) Sejak kecil ia diasuh neneknya, Ratu Ageng, Permaisuri Hamengkubuwono I,  
      pendiri kerajaan Yogyakarta.
(4)  Berkat asuhan neneknya itu, Diponegoro tumbuh menjadi orang yang alim,  
      sederhana dan dekat dengan rakyat.

      Kalimat yang menunjukkan bahwa Diponegoro adalah keturunan raja terdapat pada 
      kalimat nomor ....
a.  (1)
b.  (2)
c.  (3)
d. (4)

36.  (1) Pangeran Diponegoro adalah Putera Sultan Hamengkubuwono III, Lahir 11 
            November 1785.
(2) Waktu masih kecil Diponegoro bernamaRaden Mas Ontowiryo.
(3) Sejak kecil ia diasuh neneknya, Ratu Ageng, Permaisuri Hamengkubuwono I, 
      pendiri kerajaan Yogyakarta.
(4) Berkat asuhan neneknya itu, Diponegoro tumbuh menjadi orang yang alim, 
     sederhana dan dekat dengan rakyat.

Kata rujukan terdapat pada kalimat nomor ....
a.  (1)
b.  (2)
c.  (3)
d. (4)

37. Contoh Konjungsi intrakalimat adalah ....
a.  serta, tetapi, tidak hanya
b.  tetapi, meskipun demikian, oleh karena itu
c.  dan, serta, akan tetapi
d.  meskipun demikian, akan tetapi, oleh karena itu

38.  Kalimat yang mengandung kata hubung (konjungsi) antaarkalimat adalah ....
a.  Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya.
b.  Ki Hajar Dewantara dan dua orang temannya dibuang ke negara Belanda.
c.  Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik
d.  Ki Hajar Dewantara dianggap sebagai tokoh dan pahlawan pendidikan.

39. Ki Hajar Dewantara tidak hanya ditangkap tetapi juga dibuang ke negara Belanda.

        Kalimat tersebut mengandung konjungsi ....
a.  antarkalimat.
b.  antarkalimat penggabungan
c.  intrakalimat koordinatif
d.  intrakalimat korelatif
 
40. Baik laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang sama.
       Kalimat tersebut mengandung kata hubung ....
       a.  koordinatif
       b. subuodinatif
       c.  korelatif
       d. substantif